Cara Bekam Darah

Cara melakukan Bekam:Mempersiapkan semua peralatan yang sudah disterilkan alat sterilizer standart. Mulai dengan doa dan mensterilkan bahagian tubuh yang akan dibekam (misalnya iodin dsbnya) Diteruskan dengan penghisapan kulit menggunakan "Cup/gelas" bekam,kekuatan penghisapan pada setiap pesakit berbeza-beza. Lama penghisapan selama 5 minit, tindakan ini sekaligus berfungsi sebagai Anestesi (pembiusan) lokal.Diutamakan mendahulukan bahagian tubuh sebelah kanan dan jangan melakukan penghisapan lebih dari 4 titik bekam sekaligus. Dengan menggunakan pisau bedah standart kemudian dilakukan syartoh/penyayatan (jumlah sayatan 5 - 15 untuk satu titik bergantung diameter cup yang digunakan,panjang sayatan 0.3 - 0.5 cm tipis dan tidak boleh terlalu dalam, dilakukan sejajar dengan garis tubuh. Salah satu tanda bahawa sayatannya baik adalah sesaat setelah disayat , kulit tidak menguluarkan darah akan tetapi setelah disedut dengan cup maka darahnya baru keluar. Lakukan penghisapan kembali dan biarkan "darah kotor" mengalir di dalam cup selama 5 minit. Bersihkan dan buang darah yang tertampung dalam cup dan jika perlu lakukan penghisapan ulangan seperti tadi. Tidak boleh dilakukan pengulangan sayatan. Bersihkan bekas luka dan sapukan minyak kelapa dara atau habbatus sauda yang steral. Umumnya bekas bekam akan hilang setelah 2 - 5 hari. Ucapkan Alhamdulillah dan rasakan keajaiban "mukjizat" pengubatan bekam. Setiap pesakit dianjurkan untuk memiliki alat bekam sendiri. Cup/alat bekam tidak boleh digunakan untuk pesakit lain pada pengidap hepatitis,ODHA,dan penyakit menular lainnya. Ada sekitar 12 titik utama yang disebut dalam hadith,selebihnya merupakan pengembangan dari itu. Beberapa ahli bekam juga menggunakan titik akupuntur untuk dilakukan pembekaman sedangkan yang lainnya menggunakan pendekatan anatomi organ tubuh dan patofisology suatu penyakit. Bahagian tubuh yang dibekam diantaranya adalah Titik di kepala (UmmuMughits,Qomahduwaah,Yafukh,Hammah,dzuqn,udzun,) Leher dan punggung ( Kaahil,alakhda'ain,alkatifin,naqroh,munkib), Kaki ( Wirk,Fakhd,Zhohrul qodam,iltiwa') dan lain sebagainya.