Mukadimah

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Dzat yang tidak menurunkan suatu penyakit, kecuali bersamanya disertakan pula ubatnya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada sebaik-baik Nabi dan penghulu para Rasul, Muhammad, para shahabat, keluarga, dan kepada seluruh kaum muslim yang mengikutinya hingga akhir zaman. Amiin
"Setiap penyakit ada ubatnya, apabila ubat tepat mengenai penyakit,maka akan wujud kesembuhan dengan izin Allah s.w.t."
(HR.MUSLIM)
''Sebaik-baik ubat yang kamu gunakan adalah bekam dan 'fashd'."

Selasa, 15 April 2014

Sejarah bekam

Hijamah/bekam/cupping/blood letting/cup/chantuk dan banyak istilah lainnya sudah dikenal sejak zaman dulu,iaitu kerajaan sumeria,kemudian terus berkembang sampai Babilonia, Mesir kuno , Saba dan Farsi. Pada zaman Rasulullah,beliau menggunakan tanduk kerbau atau kambing,tulang unta,gading gajah.Pada zaman China kuno mereka menyebut hijamah sebagai"perawatan tanduk"kerana tanduk menggantikan kaca. Pada kurun abad ke-18 ( abad ke -13 Hijriyah),orang-orang di Eropah menggunakan lintah sebagai alat untuk hijamah. Pada suatu masa,40 juta lintah diimpot ke negara Perancis untuk tujuan itu. Jadi bila digigitkan pada tubuh manusia,dia akan terus menghisap darah tadi dengan efektif. Setelah kenyang,ia tidak berupaya lagi untuk bergerak dan terus jatuh mengakhiri upacara hijamahnya. Seorang herbalis Ge Hong (281 - 341M ) dalam bukunya A handbook of Prescription for Emergencies menggunakan tanduk haiwan untuk membekam/mengeluarkan bisul yang disebut tehnik"jiaofa",sedang di masa Dinasti Tang,bekam dipakai untuk mengubati TBC paru-paru.Pada kurun abad ke - 18 (abad ke-13 Hijriyah), orang-orang di Eropah menggunakan lintah (al'alaq) sebagai alat untuk bekam (dikenali dengan istilah Leech Therapy) dan masih dipraktikkan sampai sekarang.Kini pengubatan ini dimodifikasi dengan sempurna dan mudah pemakaiannya sesuai dengan kaedah-kaedah ilmiah dengan menggunakan suatu alat yang praktik dan efektif .Disebut oleh Curtis N,J (2005),dalam artikal Management of Urinary tract Infections:historical perspective and current strategies: Part 1- before antibiotics. Journal of Urology. 173(1):21-26, January 2005. Bahawa catatan Texbook Kedoktoran tertua Ebers papyrus yang ditulis sekitar tahun 1550 SM di Mesir kuno menyebut masalah Bekam. Hippocrates (460-377 SM) Celsus (53 SM-7 M),Aulus Cornelius Galen (200-300 M) mempopularkan cara pembuangan secara langsung dari pembuluh darah untuk pengubatan di zamannya. Dalam melakukan teknik pengubatan tersebut, jumlah darah yang keluar cukup banyak,sehingga jarang pesakit pengsan. Cara ini juga sering digunakan oleh orang Romani,Yunani,Byzantium dan Itali oleh rahib yang meyakini akan kebesaran dan khasiatnya.

 


Tiada ulasan:

Catat Ulasan